Menguji Kemahiran Siswa dalam Berbahasa melalui UKBI Adaptif

Teruji lebih terpuji. Teruji UKBI Bukti Cinta NKRI (https://ukbi.kemdikbud.go.id/)

Sebanyak 72 siswa SMP Negeri 1 Mirit mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif secara daring yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan UKBI dibagi menjadi dua sesi selama dua hari, yaitu Rabu-Kamis, 22-23 November 2023 yang diikuti oleh 36 peserta tiap sesi. Meskipun sempat mengalami beberapa kendala teknis, uji kemahiran tersebut dapat berjalan dan berakhir dengan lancar.

 

UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi.

Ibu Fatma Hidayati selaku guru Bahasa Indonesia sekaligus koordinator kegiatan UKBI SMP Negeri 1 Mirit, menuturkan bahwa UKBI adaptif itu sangat penting untuk mengukur kemampuan siswa dalamĀ  penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, bisa juga dijadikan parameter untuk mengetahui sampai tingkat apa kemampuan tiap peserta dalam aspek kebahasaan seperti mendengarkan, kaidah kebahasaan, dan membaca.

Hasil UKBI adaptif dapat dijadikan refleksi bagi guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Sekolah pun akan lebih mudah untuk menemukan siswa dengan kemampuan berbahasa yang baik dan benar sehingga apabila ada kegiatan ataupun lomba kebahasaan dapat lebih mudah memilih siswa dengan skor tertinggi untuk mengikuti perlombaan.