Antusiasme Siswa Menyambut Puncak Tahap Aksi P5 SMP N 1 Mirit

 

Terik matahari di atas kepala tidak menyurutkan semangat siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Mirit untuk tetap bermain di tengah lapangan sekolah. Walau wajah penuh peluh dan napas tampak memburu, mereka tetap antusias menyelesaikan lomba permainan tradisional bentengan. Di waktu yang bersamaan, siswa kelas 8 tidak kalah semangat mendekor kelas dan memajang hasil karya-karya mereka selama kegiatan P5. Mereka saling berkunjung untuk mengapresiasi karya dari ke kelas lain.

Kegiatan P5 merupakan waktu yang selalu ditunggu-tunggu oleh hampir semua siswa. Pasalnya, kokurikuler ini memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, dengan mengangkat topik yang relevan dengan kehidupan siswa. Mengusung tema Kearifan Lokal, tim P5 kelas 7 mengambil topik Melangkah ke Masa Lalu: Menelusuri Keajaiban Permainan Tradisional. Sementara kelas 8 dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya mengambil topik Keluarga, Harta Berharga Bagiku.

Sejak Agustus hingga Oktober, pekan terakhir setiap bulannya digunakan untuk kegiatan P5. Memasuki pekan ketiga ini, kelas 7 dan 8 telah melaksanakan tahap aksi selama enam hari sejak Senin, 30 Oktober hingga Sabtu, 4 November 2023. Puncak tahap aksi kelas 7 berupa perlombaan permainan tradisional antarkelas. Permainan yang dilombakan yaitu gobak sodor, kelereng, estafet egrang, serta bentengan. Bukan hanya menjadi peserta lomba, siswa juga diajak terlibat langsung untuk menjadi panitia kegiatan lomba. Mereka belajar untuk membuat rencana kegiatan serta mengatur jalannya perlombaan.

Sementara itu, puncak tahap aksi kelas 8 berupa gelar karya. Selama kegiatan P5 siswa kelas 8 membuat beberapa karya dengan tema keluarga, seperti poster, infografis, poster, cerpen, puisi, komik, dan film pendek. Karya-karya terbaik mereka dipamerkan di ruang kelas masing-masing yang telah disulap menjadi area pameran yang meriah. Bahkan beberapa kelas ada yang menyediakan suguhan seperti rujak dan lutis secara gratis bagi para  pengunjung.

Gelar Karya Kelas 8

Lomba Permainan Tradisional

Berdasarkan hasil refleksi, hampir semua siswa merasa senang dengan kegiatan P5 ini. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah untuk terus berinovasi menyusun skenario P5 yang bermakna bagi siswa. Harapannya, dengan kegiatan P5 ini akan mendekatkan siswa menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki profil pelajar pancasila sebagaimana amanah dari Kurikulum Merdeka.